Ingin mengetahui sejarah dan budaya dari Korea Selatan? Datang saja ke Istana Gyeongbokgung. Istana ini dibangun tahun 1394, bahkan sempat hancur serta direnovasi beberapa kali. Istana Gyeongbokgung terletak di sebelah utara Kota Seoul.
Tempat lain yang patut dikunjungi kalau ke Seoul adalah Changdeokgung dan Gyeongbokgung Palace. Dulu, Changdeokgung adalah sebuah vila kerajaan yang dipakai sebagai kediaman sementara saat raja ingin beristirahat dari kegiatannya. Makin lama istana ini makin sering dipakai untuk acara resmi, akhirnya kompleknya diperluas dan jumlah bangunannya ditambah.
Komplek istana ini terdiri dari area publik, tempat tinggal keluarga kerajaan dan taman belakang. Di taman belakang terdapat pohon raksasa yang usianya lebih dari 300 tahun, kolam kecil, dan sebuah paviliun. Timing paling indah untuk melihat taman ini adalah saat musim gugur, ketika daun-daun mulai berjatuhan.
Meski sudah berabad-abad berdiri, istana ini baru ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia pada akhir tahun 1997, pada pertemuan komite di Napoli, Italia. Elemen-elemen arsitekturnya sangat ciamik.
Nah, kalau Gyeongbokgung adalah istana tertua dan terbesar yang dibangun pada saat pemerintahan Dinasti Joseon. Letaknya tak jauh dari Changdeokgung Palace, tepatnya di Gwanghwamun Square, area yang ada patung King Sejong-nya
Selain istana, di sini juga terdapat dua museum yaitu The National Palace Museum of Korea (terletak di selatan Heungnyemun Gate) dan National Folk Museum (terletak di sebelah timur di dalam Hyangwonjeong). Kalau sempat, mampirlah sebentar ke The National Palace Museum of Korea dan National Folk Museum untuk melihat-lihat. Namanya juga museum, isinya ya gak jauh-jauh dari artefak/alat-alat yang digunakan masyarakat Korea dari dulu sampai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar